Posted by : chikaze-4.blogspot.com Selasa, 20 Desember 2011

 PENGERTIAN LARIK/ARRAY
Larik atau array adalah kumpulan dari nilai-nilai data bertipe sama dalam urutan tertentu yang menggunakan sebuah nama yang sama. Nilai-nilai data di suatu larik disebut dengan elemen-elemen larik. Letak urutan dari suatu elemen larik ditunjukkan oleh suatu subsrcipt atau suatu indeks larik.
Larik dapat berdimensi satu, dua, tiga atau lebih. Larik dimensi satu (one-dimensional array) mewakili bentuk suatu vektor. Larik dimensi dua (two-dimensional array) mewakili bentuk dari suatu matrik atau tabel. Larik dimensi tiga (three-dimensional array) mewakili bentuk suatu ruang.

 LARIK/ARRAY DIMENSI SATU
Array yang dapat menyimpan sejumlah item data atau sekelompok data dalam satu dimensi. Suatu larik dimensi dapat dideklarasikan dengan menyebutkan jumlah dari elemennya yang ditulis diantara tanda ‘[ ]’.
Bentuk Umum Deklarasi:
tipe_data namaarray[elemen];
Keterangan :
• tipe_data, tipe data elemen array
namaarray, nama dari pada array
• elemen, jumlah elemen array
Contoh :
Menyiapkan array yang berfungsi untuk menyimpan data suhu tiap jam selama 24 jam, maka didefinisikan larik 24 data bertipe bilangan bulat.  int suhu[24];
Dengan adanya pendefinisian tersebut, maka array suhu dapat menyimpan 24 buah data bertipe integer. Array tersebut dapat di ilustrasikan sebagai berikut :




Mengakses Elemen Array Dimensi Satu
Setelah suatu array didefinisikan, elemen array dapat diakses dengan bentuk :
nama_array[subscript] = nilai;
Contoh, elemen array ke-3 akan diakses :
suhu[2] = 40;

 INISIALISASI LARIK TIDAK BERUKURAN
Pada waktu mendeklarasikan suatu larik/array dengan memberikan nilai-nilai elemen awalnya, jumlah dari elemen larik yang ditulis diantara tanda ‘[]’ dapat tidak dituliskan. Larik seperti ini disebut dengan larik yang tidak berukuran.
Contoh 8.1 :
Larik dimensi satu X yang mempunyai nilai-nilai elemen 5, 3 dan 7 dideklarasikan dengan tidak berukuran :
#include <stdio.h>
main ( )
{
float X[ ] = {5,3,7};
float total=0;int i;
for(I=0;I<=2;I++)
total = total + X[I];
printf(“Total = %f\n”,total);
}

LARIK/ARRAY DIMENSI DUA
Array yang dapat menyimpan sejumlah item data atau sekelompok data dalam dua dimensi. Larik dimensi dua (two-dimensional array) mewakili bentuk dari suatu matrik atau tabel.
Bentuk Umum Deklarasi :
tipe_data namaarray[elemen_1] [elemen_2];
Keterangan :
• tipe_data, tipe data elemen array
namaarray, nama dari pada array
• elemen_1, menyatakan jumlah elemen baris array
• elemen_2, menyatakan jumlah elemen kolom array
Contoh Soal:
Buat 2 Matrik kemudian Tranpose setelah itu jumlahkan

Pembahasan:
Algoritma:

1.       int i=0; int j=0;
2.       input batas;
3.       for (int a=0;a<i;a++);
4.       for(int b=0;b<j;b++);
5.       x [a][b] & y[a][b] = input data;
6.        z[b][a]=x[b][a]+y[b][a];
7.       vetak z[b][a];
8.     end

Source Code:


import java.util.Scanner; //inputa dari user dengan tampilan console

public class matrik{

      public static void main(String[]args){

      int i=0;

      int j=0;

      Scanner n = new Scanner(System.in);

//input batasan untuk matrik

      System.out.print("Masukkan batas 1: ");

      i = n.nextInt();

      System.out.print("Masukkan batas 2: ");

      j = n.nextInt();



//input data matrik A

      int x[][] = new int [i][j]; //buat array 2 dimensi

      for(int a=0;a<i;a++){

      for(int b=0;b<j;b++){

      System.out.print("Masukkan data: ");

      x[a][b] = n.nextInt();}}

//Output matrik A

      System.out.println("==============A==============");

      system.out.println("~Matrik~");

      for(int a=0;a<i;a++){

      for(int b=0;b<j;b++){

      System.out.print(x[a][b]+" ");}

      Sytem.out.println();}

      system.out.println("~Matrik Tranpose~");

      for(int a=0;a<i;a++){

      for(int b=0;b<j;b++){

      System.out.print(x[b][a]+" ");}

      Sytem.out.println();}



//input data matrik B

      int y[][] = new int [i][j]; //buat array 2 dimensi

      for(int a=0;a<i;a++){

      for(int b=0;b<j;b++){

      System.out.print("Masukkan data: ");

      y[a][b] = n.nextInt();}}

//output matik B

      System.out.println("==============B==============");

      system.out.println("~Matrik~");

      for(int a=0;a<i;a++){

      for(int b=0;b<j;b++){

      System.out.print(y[a][b]+" ");}

      Sytem.out.println();}

      system.out.println("~Matrik Tranpose~");

      for(int a=0;a<i;a++){

      for(int b=0;b<j;b++){

      System.out.print(y[b][a]+" ");}

      Sytem.out.println();}



//Penjumlahan matrik tranpose A&B

      System.out.println("===Hasil Penjumlahan A&B===");

      int z[][] = new int[i][j];

      for(int a=0;a<i;a++){

      for(int b=0;b<j;b++){

      z[b][a]=(x[b][a]+y[b][a]);

      System.out.print(z[b][a]);}

      System.out.println();}            

}}

Output :



{ 1 komentar... read them below or add one }

Komen yah ^^
Terima Kasih....

Welcome to My Blog

Popular Post

Followers

- Copyright © 2013 -^__Mine__^- -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -